Mungkin beberapa pemilik bisnis merasa sudah cukup puas dengan hasil yang didapatkan dari penggunaan strategi digital marketing sebagai salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif dan minim biaya saat ini. Namun sebenarnya terdapat cara lain yang bisa Kamu coba terapkan untuk lebih memaksimalkan strategi digital marketing Kamu loh, yaitu konten interaktif.
Pernahkah Kamu mendengar soal konten interaktif? Atau Kamu pernah melihat sebuah merek yang menggunakan strategi konten interaktif ini? Sederhananya, konten interaktif merupakan konten yang melibatkan konsumen sehingga komunikasi terjadi secara dua arah.
(Baca juga: 4 Strategi Pemasaran Konten Interaktif untuk Digital Marketing)
Agar lebih meyakinkan, yuk ketahui 6 keuntungan dari penerapan konten interaktif pada strategi digital marketing Kamu!
1. Meningkatkan Keterlibatan Konsumen
Strategi Pemasaran dengan konten interaktif dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan oleh konsumen pada situs atau akun sosial media Kamu. Kamu akan menyampaikan pesan dengan cara yang dapat melibatkan konsumen untuk mengambil suatu tindakan. Hal ini memungkinkan konsumen untuk memiliki pengalaman tersendiri dengan menjawab pertanyaan atau sekedar memberikan komentar lainnya yang terlintas dipikiran mereka.
Dengan mempersiapkan situs atau akun sosial media Kamu untuk memaksimalkan keterlibatan konsumen dengan pemasaran interaktif, Kamu dapat membedakan diri dari kompetitor lain. Konten interaktif meningkatkan keterlibatan pengguna menggunakan banyak indera pada saat yang sama, dengan cara membaca teks, melihat gambar, mendengarkan rekaman, menonton video, atau mengklik tombol.
2. Pengumpulan Data Menjadi Lebih Mudah
Seperti yang kita ketahui bahwa penguasaan konten interaktif bertujuan untuk terciptanya komunikasi dua arah antara konsumen dan merek itu sendiri. Konten interaktif membuat pengumpulan data menjadi lebih mudah dengan tingkat relevansi data yang akurat dari konsumen.
Beberapa contoh strategi pemasaran dengan konten interaktif seperti kuis dan polling memungkinkan Kamu untuk dapat mengumpulkan data yang berasal langsung dari konsumen melalui jawaban yang mereka berikan. Kamu bisa mulai dengan menyajikan pertanyaan ringan hingga pertanyaan yang berkaitan dengan produk Kamu. Dengan begitu, Kamu akan dapat membaca preferensi dan minat konsumen akan produk tersebut. Mengumpulkan dan mengelola data konsumen dapat digunakan untuk membangun profil konsumen dan menjadi bahan acuan pemasaran di masa depan. Dengan mengenali minat dan kebutuhan konsumen, Kamu dapat secara efektif mempromosikan penawaran dan layanan yang mereka minati.
Konsumen sering waspada tentang menyerahkan informasi seperti alamat email mereka, berharap untuk menghindari dibanjiri dengan pesan pemasaran yang tidak diinginkan. Dan mereka benar untuk menjadi pemilih dengan perusahaan yang mereka izinkan masuk ke kotak masuk mereka.
3. Mendapatkan Feedback dari Konsumen
Feedback dari konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk bisnis. Tanpa feedback, Kamu tidak dapat melakukan peningkatan atau pengembangan konten pemasaran Kamu karena semuanya terasa sudah benar sebab tidak ada masukkan yang didapat dari konsumen. Kamu juga tidak dapat membedakan titik lemah dalam strategi pemasaran, dan mempelajari apa yang disukai atau tidak disukai konsumen tentang produk Kamu.
4. Lebih Dekat dengan Konsumen
Dengan konten interaktif, Kamu bisa memberikan konsumen pengalaman secara lebih pribadi dan terasa intim. Strategi pemasaran dengan konten interaktif dapat memberikan konsumen jenis pengalaman jauh lebih efektif daripada konten lain pada umumnya melalui giveaway, kuis, polling, dan juga personalized content. Salah satu cara untuk mempersonalisasi pengalaman konsumen adalah dengan membiarkan mereka untuk meng-explore situs atau akun sosial media Kamu.
5. Menciptakan Hubungan Jangka Panjang dengan Konsumen
Hubungan antara merek dan konsumen tidak kalah penting dengan komponen pemasaran lainnya, terutama hubungan yang bertahan dengan jangka panjang nantinya akan membentuk loyalitas tersendiri. Konten interaktif membuat konsumen merasa “terpanggil” untuk turut serta berkontribusi dan berinteraksi dengan merek Kamu. Jika hubungan antara konsumen dan merek sudah terbentuk, maka kemungkinan besar konsumen Kamu untuk melirik merek lain semakin kecil, bahkan mereka akan terus menerus membeli kembali produk yang disukainya.
Konten yang paling dasar dan interaktif merupakan latihan bagi konsumen dalam membangun kepercayaan. Konsumen akan mengenal merek Kamu pada tingkat yang lebih dalam, dan pengalaman positif yang Kamu buat akan membentuk persepsi mereka tentang bisnis Kamu. Ketika konsumen berinteraksi dengan konten Kamu, mereka akan memproses informasi yang Kamu bagikan dengan lebih baik, menghabiskan lebih banyak waktu di situs atau akun sosial media, dan terlibat dengan merek Kamu. Konsumen yang sepenuhnya terlibat adalah akan lebih cenderung menghargai pesan pemasaran tersebut dan akan lebih mungkin untuk mengklaim penawaran dari merek.
(Baca juga: Strategi Digital Marketing Kamu Belum Optimal? Yuk, Terapkan 5 Cara Ini!)
6. Effortless Marketing
Karena konten Kamu sudah cukup menarik perhatian konsumen, selanjutnya konsumen tersebutlah yang akan bergerak untuk bisnis Kamu. Mereka akan secara sukarela membagikan konten interaktif tersebut kepada keluarga, teman atau rekannya dengan alasan tertentu. Contohnya ketika Kamu mengadakan giveaway, mungkin saja konsumen Kamu akan mengajak temannya untuk turut serta. Atau ketika Kamu memberikan pertanyaan polling, konsumen Kamu akan membagikan konten tersebut dengan tujuan untuk mengetahui pendapat temannya. Dengan begitu content engagement Kamu akan meningkat.
Setelah mengetahui 6 keuntungan dari konten interaktif, apakah Kamu masih ragu untuk menerapkannya pada strategi digital marketing Kamu? Jangan lupa untuk konsultasikan bisnis Kamu bersama https://chlorinedigitalmedia.com/ dan dapatkan solusi terbaik!
2 Responses