Chlorine Digital Media

Situs E-commerce Kamu Belum Maksimal? Yuk, Coba Terapkan 6 Langkah Ini!

Situs E-commerce Kamu Belum Maksimal? Yuk, Coba Terapkan 6 Langkah Ini!

Memiliki situs e-commerce sendiri dapat menjadi suatu pekerjaan yang rumit, karena membangun situs semacam ini dapat memakan biaya yang tidak sedikit dan juga membutuhkan waktu yang lama. Bahkan ketika Kamu berhasil membangun sebuah situs e-commerce, masih terdapat banyak hal yang perlu dilakukan agar situs tersebut berjalan lancar sesuai dengan harapan, salah satunya adalah mengoptimasi situs e-commerce Kamu. 

Optimasi e-commerce adalah proses meningkatkan kinerja toko online, seperti peningkatan penjualan dengan mengubah pengunjung situs untuk dikonversi menjadi konsumen. Terdapat banyak hal yang dapat dioptimasi dari sebuah situs e-commerce, seperti kecepatan situs, desain, navigasi, SEO, dan juga hal lainnya. Semua pengoptimalan tersebut akan membantumu menuju pada tujuan akhir yaitu mendapatkan transaksi pembelian baru dari konsumen. 

(Baca juga: Kenali Apa Itu E-Commerce Serta Kelebihan dan Kekurangannya)

 

Lalu Bagaimana Cara Untuk Mengoptimalkan Situs E-commerce Kamu?

Setiap situs e-commerce memiliki tantangan tersendiri yang mungkin saja dapat berbeda dari situs lainnya. Tetapi beberapa cara dasar mungkin akan selalu dapat diterapkan pada berbagai situs, simak penjelasannya berikut ini.

 

1. Terapkan Praktik SEO yang Baik

Foto Terkait SEO. (Foto: Pixabay)

SEO (Search engine optimization) merupakan salah satu hal yang penting bagi optimasi e-commerce, optimasi search engine e-commerce akan membuat situs Kamu menjadi lebih efektif. Jika situs Kamu lebih sering muncul pada search engine maka akan memunculkan lebih banyak traffic pengunjung ke situs Kamu dan berpotensi meningkatkan penjualan.

Salah satu hal yang berkaitan dengan SEO adalah kata kunci. Kamu bisa menggunakan kata kunci relevan yang sedang banyak diminati agar hasil penelusuran memiliki volume yang tinggi. Kamu juga bisa memasukkan kata kunci tersebut di seluruh bagian situs seperti header, halaman produk, deskripsi produk, blog, URL, nama file gambar, dan juga pada judul. 

 

2. Menggunakan Praktik Copywriting

Ilustrasi Seorang Copywriter. (Foto: Pixabay)

Praktik copywriting masih berkaitan erat dengan praktik SEO, dimana kolaborasi antara keduanya dapat menghasilkan penjualan yang tinggi. Copywriting mengacu pada setiap tulisan yang dibuat untuk mempromosikan merek atau menjual suatu produk dan layanan. Tulisan yang dibuat tentunya dirancang sedemikian rupa agar dapat ‘merayu’ konsumen untuk berpikir dengan cara tertentu tentang suatu merek atau produk. Copywriting dirancang untuk membuat konsumen ingin tahu lebih banyak tentang merek, sehingga tulisan yang baik dapat menimbulkan berbagai emosi dari pembaca dan membuat mereka penasaran.

 

3. Sisipkan CTA

Ilustrasi Seorang Konsumen Tengah Mengambil Aksi. (Foto: Pixabay)

CTA (Call To Action) termasuk juga kedalam ranah SEO, kalimat CTA merupakan interpretasi dari apa yang Kamu ingin pengunjung lakukan ketika mereka berada di situs web e-commerce. Hal tersebut bisa saja sebuah aksi pembelian atau pendaftaran data pada e-commerce dan segala sesuatu yang mendorong mereka untuk mengambil tindakan sesederhana membagikan konten.

Situs web e-commerce harus memiliki CTA yang jelas dan tepat di setiap halaman produk, karena hal tersebut akan mengundang konsumen untuk membeli produk, memanfaatkan diskon yang ditawarkan, mendaftarkan diri dengan membuat akun, dan aksi lainnya. Namun Kamu juga tetap harus berhati-hati karena jika situs e-commerce Kamu memiliki terlalu banyak CTA, hal tersebut akan membuat konsumen merasa kebingungan. Kamu harus hati-hati dalam memilih CTA yang relevan untuk setiap halaman produk dan hanya menawarkan satu tindakan per halaman untuk menghindari efek negatif dari sisi pengalaman konsumen. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penggunaan warna yang berbeda pada tombol CTA, tujuannya untuk membantu konsumen memahami apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

 

4. Kategorikan Setiap Produk

Ilustrasi Pengkategorian Produk. (Foto: Pixabay)

Mengkategorikan setiap produk akan memudahkan konsumen dalam menemukan apa yang mereka inginkan, dengan begitu mereka akan merasa terbantu dan senang ketika mencari produk pada situs e-commerce Kamu. Penting untuk diperhatikan juga mengenai kata kunci yang ada pada setiap produk, Kamu harus memastikan bahwa kata kunci yang digunakan relevan serta bervolume tinggi dan sesuai dengan preferensi konsumen. Kemudian Kamu juga harus memasukkan kata kunci tersebut ke dalam salinan situs web di halaman kategori dan produk. 

 

5. Permudah Proses Checkout Produk

Ilustrasi Proses Checkout Konsumen. (Foto: Pixabay)

Ketika konsumen telah memilih produk yang diinginkan, langkah selanjutnya tentu saja melakukan serangkaian kegiatan checkout produk yang termasuk juga pembayaran. Kamu dapat mempermudah proses checkout produk dengan menggunakan seminimal mungkin halaman berisi kelengkapan data yang diminta serta menawarkan beberapa opsi pembayaran. Menawarkan beberapa opsi pembayaran merupakan pilihan yang nyaman ketika berbelanja di e-commerce karena dapat melayani konsumen yang mungkin tidak memiliki satu jenis kartu kredit tertentu, serta dapat membantu meningkatkan tingkat konversi penjualan. Jika konsumen Kamu tidak memiliki cukup banyak alternatif pembayaran, maka tidak menutup kemungkinan bahwa sebagian besar dari mereka akan membatalkan transaksi pembelian, dan juga Kamu juga akan kehilangan konsumen. Menawarkan pilihan pembayaran tambahan adalah salah satu strategi paling efisien untuk mengurangi potensi kehilangan konsumen dan meningkatkan konversi penjualan. Selain kartu kredit dan debit, kini di Indonesia juga terdapat berbagai alternatif pembayaran dengan dompet elektronik.

 

6. Gunakan Deskripsi Produk yang Dapat Dicari

Ilustrasi Deskripsi Suatu Produk. (Foto: Pixabay)

Deskripsi produk yang kuat merupakan salah satu bagian penting dari situs e-commerce, namun sangat sedikit situs yang memanfaatkan deskripsi untuk dapat muncul di halaman pencarian. Dengan menambahkan detail deskripsi produk untuk kemampuan pencarian, konsumen lebih cenderung menemukan apa yang mereka butuhkan tanpa harus mengetahui judul produk yang tepat atau menemukan produk baru yang terkait dengan minat mereka. Pencarian situs adalah bagian penting dari pengalaman konsumen di situs e-commerce manapun. 

(Baca juga: 8 Platforms Ini Dapat Membantu Kamu dalam Membuat E-commerce Sendiri!)

 

Optimalisasi e-commerce memang menjadi hal yang perlu diperhatikan. Tentu saja hal tersebut dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas situs serta menjaga angka penjualan agar tetap tumbuh dan naik dari waktu ke waktu. Ingin mengkonsultasikan permasalahan bisnismu? Segera kunjungi  https://chlorinedigitalmedia.com/ dan dapatkan tawaran digital marketing terbaik untuk bisnis Kamu!

Picture of Admin

Admin

Chlorine Digital Media

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Telegram

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
ChlorineDigitalMedia
Halo...
Ada yang bisa kami bantu?