Setelah mengetahui 4 peluang karir di bidang digital marketing sebelumnya, kali ini terdapat 6 posisi lainnya yang bisa Kamu jadikan bahan pertimbangan juga.

(Baca juga: Tak Perlu Diragukan, Ini Dia Peluang Karir di Bidang Digital Marketing! (Bagian 1))

 

1. Search Engine Marketing (SEM)

Posisi search engine marketing tentu saja berkaitan dengan dunia SEO, tugas yang dimilikinya seputar tentang menjaga penggunaan teknik-teknik SEO tetap berjalan dengan baik. Seorang SEM akan membawa traffic yang diinginkan dan jumlah klik ke situs web perusahaan. Posisi ini juga melibatkan analisis, penelitian kata kunci, pemasaran web, analisis web, strategi konten, strategi kata kunci, serta merencanakan, menerapkan dan mengelola strategi SEO perusahaan secara keseluruhan. Keterampilan yang dibutuhkan hanyalah memiliki pengetahuan yang tepat tentang berbagai alat yang terkait dengan SEO. Karena SEM berkaitan erat dengan pemasaran, maka ia juga harus mampu mencapai ROI (return on investment) maksimum dalam kampanye pemasaran menggunakan analisis data.

 

2. Web Developer dan Web Designer

Web developer dan web designer adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk merancang situs web agar tampilannya menarik di internet dengan membuat desain untuk membangun tata letak situs web atau halaman web. Peran utamanya adalah merancang, melakukan pengkodean, dan terus memodifikasi situs web agar lebih menarik dan user friendly. Ia juga harus dapat mempertahankan tampilan, fitur dari situs atau aplikasi terkait. Seorang web designer akan bekerja sama dengan seorang web developer untuk menjaga situs web perusahaan tetap up-to-date agar dapat memberikan hasil yang diinginkan dari penjualan hingga meningkatkan brand awareness. Keterampilan dan kemampuan yang diperlukan antara lain adalah pengetahuan terkait Javascript, JQuery, HTML, CSS, pemrograman web, dan hal lain yang terkait.

 

3. UI/UX Designer

UI/UX designer seringkali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan diantara keduanya meskipun berada dalam ruang lingkup yang sama dan saling berkaitan. UI merupakan singkatan dari user interface, dimana posisi ini memiliki keterlibatan tentang interaksi dengan pengguna untuk menggunakan produk atau layanan digital. Termasuk didalamnya tentang layar dan layar sentuh, keyboard, suara, dan bahkan lampu. UI designer saat ini memiliki peluang untuk bekerja di situs web, aplikasi seluler, bahkan perangkat smart home. Selama internet terus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, akan ada kebutuhan untuk membuat interface yang memungkinkan pengguna dari segala usia, latar belakang, dan pengalaman teknis dapat digunakan secara efektif.

Sedangkan UX merupakan singkatan dari user experience, dimana posisi ini memiliki tanggung jawab atas pengembangan end-to-end situs web dan aplikasi pemasaran digital. Mereka mungkin memiliki latar belakang teknis atau pengalaman dalam desain high-end. Desainer UX berfokus untuk memahami situs web dari seluruh pengalaman pemasaran, oleh karena itu ia juga perlu memahami audiens serta memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen. 

 

4. Email Marketing Specialist

Email marketing merupakan salah satu contoh dari pengembangan bidang konten. Orang yang bertanggung jawab atas email marketing adalah pemasar yang kompeten dengan memiliki pengalaman dalam bidang copywriting dan editing. Saat ini email masih menjadi salah satu teknik pemasaran yang efektif bagi banyak perusahaan. Untuk menjalankan posisi ini dengan baik maka Kamu harus dapat menulis secara persuasif dan memahami cara membuat strategi pemasaran email yang efektif. Seorang email marketing specialist juga akan bertanggung jawab atas kampanye, peluncuran, dan kegiatan terkait hubungan konsumen berdasarkan basis data dan daftar pelanggan yang telah dimiliki sebelumnya. Kualitas database email konsumen adalah salah satu kunci untuk dapat meningkatkan kesuksesan email marketing sehingga sangat penting untuk mengetahui cara mengembangkan database konsumen sesuai dengan prospek yang dituju agar mencapai target penjualan yang sudah direncanakan. 

 

5. Ads Specialist

Seorang ads specialist atau advertisement specialist tentu saja berhubungan dengan iklan, baik itu iklan promosi mengenai peluncuran produk baru ataupun promosi potongan harga yang ditawarkan perusahaan. Terdapat beberapa platform yang menawarkan layanan iklan berbayar seperti Instagram Ads, Facebook Ads, Google Ads, dan Youtube Ads, bahkan saat ini platform Tik Tok pun menawarkan layanan iklan berbayar juga. Peran dalam posisi ini dituntut untuk memiliki pengalaman dalam bidang SEO dan SEM serta bertanggung jawab untuk menyiapkan strategi iklan, alokasi anggaran untuk setiap jenis iklan sehingga harus mahir dalam menganalisis. Selaku ads specialist, alangkah baiknya jika Kamu mengambil sertifikasi terutama bagi Kamu yang baru terjun ke bidang digital marketing. Kamu bisa mencoba untuk mengikuti pelatihan di Chlorine Digital Academy, kunjungi https://chlorinedigitalacademy.com/ untuk ketahui informasi lainnya.

 

6. Copywriter

Seorang copywriter dapat berperan banyak untuk membuat strategi digital marketing lebih optimal dengan pembawaannya yang menarik perhatian konsumen sehingga dapat membantu memperkuat upaya pemasaran. Copywriting mengacu pada setiap tulisan yang dibuat untuk mempromosikan merek atau menjual suatu produk dan layanan. Tulisan yang dibuat tentunya dirancang sedemikian rupa untuk dapat ‘merayu’ konsumen untuk berpikir dengan cara tertentu tentang suatu merek atau produk. Copywriting dirancang untuk membuat konsumen ingin tahu lebih banyak tentang merek, sehingga tulisan yang baik dapat menimbulkan berbagai emosi dari pembaca dan membuat mereka penasaran.

(Baca juga: Terapkan Konten Interaktif pada Strategi Digital Marketing Kamu dan Rasakan 6 Keuntungan Ini!)

 

Itulah beberapa peluang karir di bidang digital marketing. Kamu bisa mulai meniti karir di bidang ini dengan mengikuti pelatihan di Chlorine Digital Academy, kunjungi https://chlorinedigitalacademy.com/ dan segera daftarkan dirimu!