Chlorine Digital Media

Yuk, Kuasai 14 Istilah Digital Marketing Dalam Media Sosial!

Yuk, Kuasai 14 Istilah Digital Marketing Dalam Media Sosial!

Jika Kamu baru saja memasuki bidang digital marketing, sangat penting bagi Kamu untuk mengetahui istilah-istilah yang ada didalamnya. Terutama nama-nama dari tools digital marketing yang mungkin membuat Kamu kebingungan, namun tentu saja Kamu akan sering menemuinya. Bidang digital marketing memiliki beberapa ranah yang berbeda dan tentu saja terdapat banyak istilah yang berbeda juga. 

 

Istilah Digital Marketing dalam Media Sosial

1. Campaign

Campaign atau kampanye bisa disebut juga sebagai iklan online. Digital marketing campaign terdiri dari berbagai macam jenis iklan seperti PPC (Pay Per Click) atau konten pemasaran. Biasanya campaign dilaksanakan dengan tujuan tertentu, misalnya melakukan kampanye promosi produk baru, kampanye tentang value yang dibawakan perusahaan, dan lain sebagainya. Campaign juga tidak hanya dilakukan pada satu saluran pemasaran saja, biasanya menggunakan dua atau lebih saluran untuk mensukseskan kampanye tersebut. 

 

2. Impression

Impression atau tayangan adalah frekuensi mengenai seberapa banyak konten Kamu ditampilkan atau muncul pada halaman konsumen. Impression merupakan salah satu tools yang digunakan untuk menganalisis konten ataupun sebagai alat ukur keberhasilan dari penggunaan iklan berbayar. 

 

3. Reach

Reach adalah jumlah seberapa banyak akun yang telah melihat konten. Contohnya pada platform Instagram, terdapat toolsaccount reached” yang menampilkan jumlah akun yang melihat postingan konten tersebut. Reach juga menjadi salah satu tools untuk menganalisis konten dan mengukur keberhasilan iklan berbayar. 

Ilustrasi Beragam Reaksi pada Media Sosial. (Foto: Freepik)

 

4. Boost

Tombol boost biasanya muncul pada setiap postingan konten, contohnya pada platform Instagram. Biasanya boost digunakan bagi mereka yang tertarik atau ingin mencapai target audiens yang lebih banyak lagi. Tentu saja tools ini berbayar dan penggunaannya hampir serupa dengan iklan berbayar.

 

5. Relevance Score atau Quality Score

Relevance score atau skor relevansi dapat digunakan untuk mengukur seberapa relevan iklan dan bagaimana perbandingannya dengan iklan serupa lainnya, dimana skor yang lebih tinggi berarti lebih banyak iklan akan ditampilkan daripada pesaing. Pada Google AdWords peringkat ini berkaitan tentang relevansi dan kualitas kata kunci yang digunakan dalam kampanye PPC (Pay Per Click). Hal ini sebagian besar ditentukan oleh rasio CTR (Click Through Rate), relevansi salinan iklan, kualitas halaman arahan dan relevansi dan faktor lainnya.

(Baca juga: Terapkan Konten Interaktif pada Strategi Digital Marketing Kamu dan Rasakan 6 Keuntungan Ini!)

 

6. Retargeting

Retargeting atau penargetan ulang merupakan sebuah teknik periklanan yang bertujuan untuk mengarahkan konsumen kembali ke situs web atau akun media sosial, dilakukan untuk meyakinkan target konsumen tentang apa yang harus mereka beli. Retargeting sering juga digunakan untuk mendapatkan konsumen yang hampir didapatkan agar benar-benar didapatkan, terutama bagi mereka yang sudah menambahkan produk ke dalam keranjang pada situs web atau menyimpan produk. Retargeting biasanya diterapkan di media sosial, bagian atas atau samping situs web, atau bahkan melalui email kepada konsumen. Retargeting juga berbeda dengan targeted ads karena tidak mengidentifikasi terlebih dulu konsumen potensial, melainkan hanya mengandalkan riwayat pencarian dari konsumen itu sendiri

Ilustrasi Seseorang Sedang Membuat Perencanaan. (Foto: Pexels)

 

7. Daily/ Lifetime Budget

Daily/ lifetime budget berkaitan dengan anggaran yang Kamu disediakan atau jumlah anggaran maksimum yang akan Kamu alokasikan untuk menjalankankan suatu kampanye. Misalnya ketika Kamu akan menggunakan Instagram ads, Kamu akan diminta untuk mengisi daily/ lifetime budget dan kemudian Instagram akan akan menyebarkan anggaran selama masa iklan sesuai keinginan yang telah Kamu pilih.

 

8. Link Clicks

Link clicks menunjukkan seberapa banyak orang yang tertarik untuk klik tautan yang ada. Misalnya jika Kamu menaruh tautan pada akun Instagram, Kamu dapat mengetahui seberapa banyak orang yang tertarik untuk klik dan mengunjungi tautan tersebut. 

 

9. Cost Per Action/ Conversion

Konversi merupakan suatu tindakan yang telah diselesaikan oleh konsumen, misalnya menyelesaikan transaksi pembelian atau menambahkan produk ke keranjang. Cost per action/ conversion atau atau biaya per tindakan/ konversi sama dengan jumlah anggaran yang dihabiskan untuk iklan kemudian dibagi dengan target jumlah tindakan yang dilakukan konsumen.

Ilustrasi Interaksi Pada Media Sosial. (Foto: Freepik)

 

10. CPC (Cost per Click)

Cost per click atau biaya per klik adalah jumlah anggaran yang harus Kamu bayar setiap kali konsumen berinteraksi dengan iklan Kamu. CPC dirancang untuk mengarahkan traffic ke situs web dan termasuk metrik untuk mengukur digital marketing.

 

11. CTR (Click Through Rate)

Click through rate atau rasio klik-tayang adalah persentase jumlah orang yang mengklik tautan dari jumlah total orang yang melihat email, iklan sosial, atau CTA (Call To Action) di halaman situs web. CTR digunakan untuk mengukur efektivitas iklan mereka dengan lebih baik, dimana angka CTR yang tinggi dinilai baik karena dapat menunjukkan bahwa tautan tersebut cukup menarik sehingga konsumen terdorong untuk berinteraksi. Sedangkan angka CTR yang rendah menunjukkan bahwa tautan tersebut tidak cukup menarik untuk mendorong konsumen berinteraksi.

 

12. Cost per Page Engagement

Cost per page engagement atau biaya per keterlibatan halaman adalah biaya rata-rata per tindakan yang terkait dengan halaman dan posting halaman Kamu sebagai hasil dari iklan. Keterlibatan dapat dilihat dari post clicks, likes and reactions, comments, dan juga shares.

Ilustrasi Interaksi Para Konsumen. (Foto: Freepik)

 

13. People Taking Action

People taking action atau orang-orang yang mengambil tindakan merupakan jumlah orang-orang yang mengambil tindakan, seperti menyukai halaman atau menginstal aplikasi yang ditawarkan, yang merupakan hasil dari pemasangan iklan.

 

14. Potential Reach

Potential reach atau jangkauan potensial adalah jumlah orang aktif pada suatu platform, dimana akan dihitung setiap bulannya sesuai dengan keselarasan dengan audiens yang Kamu tentukan melalui pilihan penargetan audiens Kamu.

(Ketahui juga: Yuk, Kuasai 20 Istilah Digital Marketing Dalam Situs Web dan SEO!)

 

Itulah 14 istilah digital marketing khususnya dalam media sosial. Menjadi seorang digital marketer tentu saja membutuhkan kompetensi tersendiri sesuai dengan bidang yang Kamu pilih. Kamu bisa mengikuti pelatihan digital marketing sebagai langkah awal, salah satunya pelatihan yang diselenggarakan oleh Chlorine Digital Academy. Kunjungi https://chlorinedigitalacademy.com/ dan segera daftarkan dirimu!.\

Picture of Admin

Admin

Chlorine Digital Media

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Telegram

2 Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
ChlorineDigitalMedia
Halo...
Ada yang bisa kami bantu?