Salah satu marketing channels yang tidak memakan banyak biaya namun dapat dikatakan cukup efektif adalah digital marketing. Terdapat banyak bisnis yang telah merasakan dampak besar dari digital marketing, seperti pertumbuhan profit, penjangkauan pelanggan yang lebih luas, ataupun peningkatan brand awareness. Maraknya persaingan di dunia digital menuntut para pemasar untuk selalu inovatif agar bisnis mereka senantiasa berada di puncak persaingan serta memastikan bahwa pesan pemasaran yang disampaikan masih relevan dengan tren saat ini.

Tak hanya mengandalkan sisi inovatif, namun penerapan digital marketing juga perlu dilakukan dengan baik agar hasilnya optimal. Karena walaupun produk yang Kamu tawarkan memiliki kualitas tinggi, tidak akan ada artinya jika Kamu tidak dapat memasarkan produk tersebut dengan baik. Atau mungkin penerapan strategi pemasaran Kamu yang belum optimal sehingga belum ada konsumen yang tertarik untuk membelinya. Berikut ini 5 cara untuk membuat strategi digital marketing Kamu lebih optimal!

(Baca juga: Mengapa Digital Marketing Penting untuk Small Business?)

1. Memperkuat Brand Identity

Brand identity atau identitas merek merupakan langkah awal untuk membuat strategi digital marketing Kamu lebih optimal dari sebelumnya. Dengan memiliki brand identity yang kuat dan berbeda dari kompetitor lainnya akan membuat target konsumen atau calon konsumen lebih mudah dalam mengingat dan cenderung tidak melupakan merek atau produk Kamu. 

Contohnya seperti brand identity yang dibawakan oleh e-commerce Shopee yaitu beberapa jingle mereka yang sukses menarik perhatian banyak orang, seperti jingle “semua ada di Shopee”, dan juga jingle “Shopee COD”. Beberapa dari kalian pun mungkin sudah hafal jingle tersebut diluar kepala meskipun baru mendengarnya beberapa kali. Sama halnya dengan konsumen lain yang mungkin hafal dengan jingle tersebut bahkan terkadang menyanyikannya tanpa sadar. Cara ini dapat Kamu tiru dan terapkan pada bisnis Kamu, namun tentu saja buatlah jingle dengan versi bisnismu sendiri ya!

 

2. Menggunakan Teknik Soft Selling

Konten pemasaran yang Kamu sajikan mungkin sudah cukup menarik dari segi kualitas dan desainnya. Tetapi mungkin saja Kamu terlalu ‘fokus’ dalam memasarkan produk Kamu, sehingga konten yang disajikan sangat memberikan kesan bahwa Kamu sedang ‘menjual’ produk tersebut. Terdapat teknik bernama soft selling, dimana pada konten yang coba Kamu sajikan terdapat pendahuluan sebelum akhirnya Kamu menawarkan produk tersebut. 

Contohnya jika bisnismu bergerak di bidang edukasi dan akan mengadakan kelas atau webinar mengenai overthinking, bisa diawali dengan beberapa pertanyaan seperti “apa kamu sering kali overthinking?”, kemudian edukasi seputar tanda-tanda seseorang mengalami overthinking, barulah kemudian Kamu dapat menawarkan kelas atau webinar yang akan dilaksanakan. Cara ini dapat lebih menarik minat konsumen untuk membaca lebih rinci mengenai produk atau layanan apa yang Kamu tawarkan karena mereka tidak hanya mendapat kata-kata promosi saja namun beberapa edukasi terlebih dahulu.

 

3. Membuat Konten yang Layak untuk Dibagikan

Memiliki konten yang berkualitas memang sangat penting untuk mendukung keberhasilan kampanye digital marketing bisnis Kamu, namun terdapat hal yang tak kalah penting yaitu kemampuan untuk mengembangkan konten yang layak dibagikan. Semakin banyak konten yang layak untuk dibagikan maka semakin banyak pula eksposur yang akan diterima. 

Kamu bisa mulai dengan mengikuti tren terkini yang ada di media sosial. Seperti menggunakan lagu yang sedang ramai digunakan pada aplikasi Tiktok saat ini untuk menyampaikan kampanye pemasaran Kamu, menyisipkan beberapa gambar meme lucu pada konten Instagram Kamu, ataupun menggunakan kata-kata gaul yang kekinian agar konsumen Kamu merasa sedang berinteraksi dengan teman sebaya. Dengan begitu konten Kamu akan lebih layak untuk dibagikan dan berpeluang untuk mendapat eksposur yang lebih baik lagi.

4. Analisis dan Bandingkan Beberapa Kampanye Pemasaran

Analisis kampanye menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan, karena dengan melakukan analisis ini Kamu dapat mengetahui seberapa efektif kampanye pemasaran yang telah Kamu terapkan. Kamu dapat membandingkan antara dua atau lebih kampanye untuk dapat mengetahui hasilnya. 

Contohnya menganalisis dari tiga macam kampanye yang berbeda, Kamu dapat menggunakan tools yang telah tersedia seperti Tiktok dan Instagram. Kamu dapat mengetahui kampanye pemasaran mana yang relevan dengan usia target konsumen Kamu, kampanye pemasaran mana yang paling banyak menarik minat konsumen, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan hasil analisis tersebut, Kamu dapat menjadikannya sebagai acuan untuk kampanye pemasaran selanjutnya agar lebih sesuai dan dapat meraih target konsumen yang lebih banyak lagi.

(Baca juga: 4 Elemen pada Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui!)

5. Menggunakan Jasa Digital Marketing

Jika merasa semua usaha yang Kamu lakukan belum juga memberikan hasil yang optimal, tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan jasa digital marketing. Kamu dapat terlebih dahulu berkonsultasi mengenai rintangan bisnis yang sedang Kamu alami barulah kemudian menentukan jasa digital marketing apa yang cocok untuk bisnis Kamu. Beberapa hal yang biasanya ditawarkan oleh penyedia jasa digital marketing adalah konsultasi, riset konten, copywriting, desain konten, revisi desain, riset hashtag, dan lain sebagainya. Namun jangan lupa untuk selalu menggunakan jasa digital marketing yang berpengalaman. Kamu dapat mempelajari terlebih dahulu tentang jasa apa saja yang ditawarkan serta merujuk pada portfolio dan testimoni sebagai pertimbangan. Jika ragu untuk menggunakan jasa digital marketing, Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu di https://chlorinedigitalmedia.com/ yaa!

Nah itu dia 5 cara yang dapat Kamu terapkan untuk membuat strategi digital marketing Kamu lebih optimal. Jadi, cara mana yang akan Kamu terapkan terlebih dahulu?