Sebagian orang mungkin sudah menyadari bahwa terdapat peluang yang besar dari cara bermain affiliate marketing ini, bahkan beberapa dari mereka telah memulainya sejak lama. Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat Kamu ikuti untuk menjadi seorang affiliate marketer.
1. Menentukan Platform dan Metode yang Akan Digunakan
Langkah pertama yang perlu Kamu lakukan adalah mencari tahu platform yang akan digunakan untuk menggapai audiens, setiap affiliate marketer memiliki pendekatan dan platform yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, tren affiliate marketing sedang ramai diterapkan pada platform TikTok terlebih lagi semenjak adanya fitur live pada aplikasi tersebut. Fitur lain yang mendukung tren ini adalah dengan adanya e-commerce yaitu TikTok Shop dan juga fitur keranjang kuning yang dapat disematkan pada setiap video. Hal tersebut membuat TikTok menjadi platform multifungsi sehingga audiens merasa mereka dapat melakukan banyak hal dengan hanya menggunakan satu aplikasi saja.
Terdapat berbagai macam ide affiliate marketing yang dapat Kamu pilih berdasarkan metode yang berbeda. Metode yang pertama adalah dengan membuat konten yang berisikan ulasan atau penilaian terkait produk yang akan Kamu promosikan. Metode yang kedua adalah dengan membuat konten digital seperti menjadi seorang blogger, vlogger, atau influencer di berbagai media sosial. Konten yang Kamu sajikan tentu saja berkaitan dengan produk, misalnya konten makanan atau fesyen. Tujuannya adalah untuk menarik audiens secara organik dan memperkenalkan produk yang akan dinikmati audiens. Metode yang ketiga adalah dengan mengadakan acara seperti live pada platform TikTok. Saat ini terdapat banyak merek yang bekerja sama dengan TikTokers (sebutan untuk influencer pada platform TikTok), dimana akan diadakan promosi potongan harga selama live tersebut berjalan.
(Baca juga: Affiliate Marketing, Cara Lain Dalam Menghasilkan Uang)
2. Menetapkan Target Audiens
Penggunaan platform yang berbeda akan berdampak pada target audiens yang berbeda pula, karena mungkin sebagian orang tidak menggunakan semua media sosial yang ada saat ini. Setelah Kamu memutuskan konten macam apa yang diminati, seiring berjalannya waktu maka audiens dengan ketertarikan yang sama akan mengikuti Kamu. Jika Kamu menjadi seorang affiliate marketer pada bidang tersebut, maka kemungkinan besar audiens Kamu akan melakukan transaksi pembelian, terlebih lagi mereka sudah mempercayai ulasan dan komentar yang Kamu berikan terhadap produk tersebut. Saat Kamu memposting konten lebih banyak, Kamu dapat menggunakan tools pemasaran yang tersedia di berbagai platform untuk melakukan analisis dan menemukan siapa audiens Kamu dan apa yang paling mereka minati.
3. Temukan Produk yang Tepat
Untuk mendapatkan pendapatan sebagai affiliate marketer, audiens Kamu harus dapat ‘terpengaruhi’ dengan apa yang Kamu katakan. Produk atau layanan yang Kamu promosikan harus menjadi produk yang benar-benar mereka inginkan. Kamu juga dapat mengunjungi beberapa situs web atau layanan yang tengah membuka program afiliasi, di Indonesia sendiri platform Shopee dan Tokopedia memiliki program afiliasi ini. Kamu juga dapat memilih pendekatan yang lebih personal dengan menghubungi pemilik produk yang Kamu ingin promosikan dan bertanya apakah mereka menawarkan program affiliate marketing. Namun jika tidak, mereka mungkin akan memberikan penawaran dalam bentuk lain.
4. Memulai Program Afiliasi Pertamamu
Langkah pertama merupakan titik awal sekaligus untuk memberikan kesan pertama kepada audiens, bidang apa yang Kamu minati dan apakah bidang tersebut akan disukai oleh audiens. Sebaiknya Kamu berfokus pada satu bidang saja agar memiliki audiens yang sesuai dan senantiasa bertahan karena memiliki ketertarikan pada bidang yang sama. Selain itu Kamu harus memastikan bahwa produk atau layanan yang Kamu promosikan cocok untuk platform tempat Kamu mempromosikannya.
(Baca juga: Layanan Apa Saja yang Ada pada Situs Web SMK Pusat Keunggulan?)
Tips Sukses Menjadi Seorang Affiliate Marketer
Beberapa orang mengikuti program afiliasi karena pada akhirnya program ini dapat menjadi bentuk pendapatan pasif dengan peluang yang sangat besar. Keberhasilan program ini akan bergantung pada kualitas ulasan dan cara Kamu merekomendasikan produk..
Untuk dapat memberikan ulasan yang baik, maka Kamu harus menjadi diri sendiri yaitu dengan menciptakan keunikan tersendiri pada konten yang disajikan. Kamu bisa membagikan pengalaman Kamu dengan produk atau layanan tersebut di berbagai media sosial yang ada. Jika Kamu menulis ulasan pribadi, berikan pendapat jujur berdasarkan pengalaman selama pemakaian produk dan pengetahuan tentang produk tersebut. Semakin ulasan tersebut terkesan sangat terbuka maka Kamu akan semakin mendapatkan kepercayaan audiens. Kepercayaan adalah kunci utama dalam upaya affiliate marketing, karena audiens perlu cukup mempercayai Kamu untuk selanjutnya melakukan transaksi dari rekomendasi.
Kamu bisa menggunakan produk secara personal, dengan membuat konten yang menunjukkan bahwa Kamu telah menggunakan produk tersebut dalam waktu tertentu. Setelah itu Kamu dapat memberikan ulasan secara jujur tentang apa yang dirasakan atau efek lainnya. Kebanyakan cara ini dipakai oleh seorang affiliate marketer yang memiliki minat di bidang kecantikan. Jika Kamu memiliki minat di bidang lain seperti fesyen, Kamu juga dapat menggunakan produk dan memperlihatkannya kepada audiens.
Penggunaan kata kunci pencarian juga harus diperhatikan. Kamu perlu meneliti kata kunci mana yang kemungkinan besar akan digunakan oleh audiens ketika mencari produk tersebut. Hal ini dirasa cukup penting mengingat terdapat produk serupa dari kompetitor, agar produk yang dijual dapat terlihat oleh audiens.
Itu dia beberapa pembahasan terkait seorang affiliate marketer. Jadi, apakah Kamu tertarik untuk menjadi seorang affiliate marketer? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan seputar digital marketing di Chlorine Digital Academy, segera kunjungi https://chlorinedigitalacademy.com/ untuk informasi selanjutnya.
One Response